Choi Ah Kyeong, My superb partner!
Kemarin malam, setelah aku membereskan rak buku di kamar, tiba-tiba menemukan sebuah album foto. Setelah aku buka ternyata isinya foto-foto yang diambil tahun 2006 sekitar bulan November. Ya foto-foto itu diambil waktu aku mengikuti program pertukaran pelajar ke Korea Selatan.
Setelah melihat foto dialbum tersebut tiba-tiba kenangan 5 tahun yang lalu itu perlahan muncul. Ada rasa sedih dan bahagia. Betapa berharganya pengalaman masa lalu itu. Dulu aku bisa mengikuti program pertukaran pelajar itu karena ada seleksi member ICT (Information and Communication Technologies) di sekolah. Sekolahku, SMP N 5 Yogyakarta, dulu adalah salah satu sekolah pertama yang menjadi anggota ICT. ICT sendiri tersebut dibentuk untuk meningkatkan kerjasama antara negara-negara APEC (Asia pasific Economic Cooperation). Di Indonesia sendiri pada saat itu haya terdapat 5 sekolah yang ditunjuk menjadi anggota. Tiga diantara lima sekolah tersebut berada di DIY dan sekolahku adalah satu-satunya SMP.
Seleksi yang diadakan di sekolahku ditujukan untuk siswa-siswi kelas 1 dan 2. Testnya berupa soal mengenai bahasa inggris dan TI. Pada waktu itu aku kelas satu dan bahasa Inggris ku juga ga terlalu bagus. Tapi untungnya aku memiliki kelebihan di bidang TI. Dan Alhamdulillah aku lolos.
Kegiatan pertama di grup ICT ini berupa pelatihan bahasa Inggris dan TI. Kami juga mulai menjalin komunikasi dengan siswa di Korea. Dan setelah beberapa bulan akhirnya ada penawaran untuk pertukaran pelajar ke Korea. Tidak semua siswa ikut ke sana, hanya mereka yang menyanggupi dana bisa terbang ke Korea. Alhamdulillah aku bisa berangkat ke sana. Sebelum kami berangkat ke Korea, kami dibekali dengan beberapa bahasa Korea, budaya Korea, dan pelatihan psikologis.
Setelah sebulan diberi pelatihan akhirnya kami berangkat. Kami, sekitar 30 siswa beserta beberapa guru, terbang ke Korea pada pertengahan bulan November. Kami transit di Bali. Setelah menunggu berjam-jam akhirnya kami melanjutkan terbang ke Korea tanpa ada lagi transit. Perjalanan memakan waktu sekitar 7 jam. Ini adalah pengalaman pertamaku terbang di udara selama ini. Sangat excited walaupun sedikit mual. Ketika di udara pesawat beberapa kali terguncang karena sempat ada cuaca buruk. Waktu 7 jam tidak begitu lama karena kami tertidur pulas di dalam pesawat. Tak lama kemudian akhirnya kami sampai di Korea.
Saat menginjakan kaki pertama kali setelah keluar dari pesawat, kami langsung disambut dengan udara yang sangat dingin. Ternyata setelah keluar dari bandara dan menuju bis, udara yang kami rasakan di dalam belum seberapa. Udara di luar ternyata sangat menusuk. Dinginnya seperti ada di dalam es. Dari bandara kami menuju ke Korean Folk Village lalu kami menuju ke sekolah partner. Daejeon Oesam Middle School adalah nama sekolah partner kami. Setiba di sana kami di sambut hangat oleh mereka.
Setelah mengikuti opening ceremony akhirnya kami bertemu dengan partner kami. Dan partnerku adalah Choi Ah Kyeong. Dia dan ibunya sangat friendly dan baik sekali. Pertama kali datang dia langsung memberikan cindera mata handmade dan aku rasa cuma aku yang disambut sangat hangat oleh partner kami.
Selama di Korea aku tinggal di apartemen Ah Kyeong yang tinggal bersama ibu dan kakak laki-lakinya. Ayahnya bekerja di Seoul. Aku sempat dikenalkan dengan ayahnya melalui video call.
Kami berada di korea seharusnya selama 7 hari, but accidentally, we missed our plan. Seorang guru yang membawa tiket kami salah membaca waktu kepulangan kami. Dan hasilnya kami pulang mundur 3 hari. Jadi total kami berada di korea adalah 10 hari :D
*to be continued*